Beberapa kali waktu
Terjaga sebab beberapa bebunyian samar
Merembes dari arah jendela
Suara tetesan itu adakalanya nyaring
Lain waktu terasa mencekam
Menyempurnakan sepi
Meningkahi dingin merasuk diam-diam
Hujan dan kaca
Berdua
Menjadikan kabut di jendela:
Aku tak bisa melihat
Ke luar sana
Beberapa tulisan berupa artikel bahasa, esai pertunjukan dan puisi yang saya tulis. Bukan tulisan yang cukup bagus, sehingga butuh komentar dari pembaca. Terimakasih telah berkunjung !
Selasa, 21 Februari 2012
Senja Tak Terbaca
Senja, satu kali di Desember
Bermula dengan garis sejajar
Menikung
Membentuk pola
Lantas huruf hidup
Temaram adalah malam yang mengulurkan tangan
Bulan menyingkap, seperti ingin tahu
Apa gerangan yang membuat dia memberi tapal pembicaraan ?
Ataukah langit telah lebih dulu merajahkan
Lakon tentang kitab yang tak punya terjemahan ?
Ini kali bukan trilogi kisah waktu lalu
Yang di ruas-ruasnya ada pahlawan cerita
Super hero dalam skenario
Hingga
Tak jarang meriak senyum di ke-diaman
Pun penasaran tak berkesudahan
Mungkin hanya seberapa kelompok kata
Berulang kali diulang mencari pemaknaannya
Seribu kali kuguratkan peran,
Tak menepis kenyataan:
Tak tergambarkan
Bermula dengan garis sejajar
Menikung
Membentuk pola
Lantas huruf hidup
Temaram adalah malam yang mengulurkan tangan
Bulan menyingkap, seperti ingin tahu
Apa gerangan yang membuat dia memberi tapal pembicaraan ?
Ataukah langit telah lebih dulu merajahkan
Lakon tentang kitab yang tak punya terjemahan ?
Ini kali bukan trilogi kisah waktu lalu
Yang di ruas-ruasnya ada pahlawan cerita
Super hero dalam skenario
Hingga
Tak jarang meriak senyum di ke-diaman
Pun penasaran tak berkesudahan
Mungkin hanya seberapa kelompok kata
Berulang kali diulang mencari pemaknaannya
Seribu kali kuguratkan peran,
Tak menepis kenyataan:
Tak tergambarkan
Langganan:
Postingan (Atom)